Senin, 13 Mei 2013

Mata Lelaki sehari hari (Asbab Mupeng)



Asbab  Mupeng


Toleh ke kanan, mentok theng crenthel. Ke kiri juga senasib. Ke depan lebih mantap. Ke belakang sami mawon. Maksudnya, kemanapun kubuang mataku, di situ pasti tersuguh menu superampuh mahadahsyat yang sanggup menggemuruhkan insting paling primitifku as human being, yakni Libido!
Lha, gimana gak mupeng bang (Muka Pengen), secara ke mana pun kita memandang, di situ
tersedia suguhan surga duniawi berupa theng crenthel alias plenthongan dada wanita. Uupppssss corry, bukan mau saru-saruan lhooo,… Tapi, tentu aku gak berhak nyalahin para pengampu theng crenthel itu, misal dengan berkhotbah, “wahai wanita, punya susu itu jangan diumbar, auratt!!,….”Halahhh, saru yaa, mangapp mangapp nggih, lhaa secara bukan lagi dikamar, rumah, atau kantor kan, tapi pulau orang sedunia, meski secara de facto dan de jure milik Indonesia.
 Kalau gak siap menghadapi biangnya ketek itu bergelantungan bak buah Zaqqum (hayahhh, padahal aku juga gak pernah tahu yang dijanjikan Allah sebagai asupan para ahli neraka kelak), sampai mengakibatkan hati yang bergeser dari maqqam fitrahnya, membangkitkan libido, membuatku mupeng dan blingsatan gara-gara adiknya bangun.
Yaudah kita lihat aja langsung dilapangan, let’s see,….. Aku sendiri sebagai mahasiswa yang sering berkeliaran dikampus. Setiap kali berangkat dari rumah menuju kampus,  sepanjang jalan pasti berpapasan dengan orang-orang yang berkendara  dengan motor yang bahkan bikin iris, dengan busana yang memamerkan plenthongan theng crenthel-nya. Mulai dari yang bergaya lekton alias kelek katon atau you can see, hingga yang berbusana sempurna (busana muslim katanya), namun memamerkan lekuk-lekuk tubuhnya dengan sangat baik. Sebagian memajang warna celana dalamnya dengan sempurna, sebagian lagi bahkan hingga mengumumkan belahan pantatnya dengan sangat serius. Nahhh bang, sering pas aku mau nyalip ehhh, didepannya ada yang memboceng sepeda motor hingga terlihat tuhh bagian belakangya, jadi gak nyalip dehhh, terus aja nguntitin nyampe depan kampus. Duhh Gustiiii,….
Sampai di kampus, setelah mengamankan tunggangan Raja (King motor bang) aku langsung  jalan menuju kelas, atau mau mampir dulu sebentar di kantin (sebrang parkiran), ehhh,… mudah banget menemukan panorama yang menghantar arus listrik mupeng dengan sangat baik pula. Ya jelas lah, secara deh, hari gini kok bilang sulit menemukan cewek-cewek berpakaian minim, kurang bahan, atau baju yang mestinya bukan ukurannya, tapi ukuran adiknya, hingga membuat harimu gundah gulanah penuh nestapa menanggung seringai liar mupeng yang ditiupkan dengan penuh dedikasi oleh hal itu. Ikut aku aja makanya bang, hehe hehee,…. :D
Ini sihh jelas-jelas pengalaman aku setiap harinya, makasih kalau udah mau membacanya, Goo Bye, see youuu,….. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar